Rabu, 13 November 2013

PISAH SAMBUT DIRJEN PAS BERJALAN KHIDMAT

Jakarta, INFO_PAS.  Segenap pegawai dan pejabat jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mengikuti acara pisah sambut Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) di ruang Graha Bhakti Pemasyarakatan, Rabu (13/11).
Handoyo Sudrajat terpilih setelah melalui proses seleksi terbuka menggantikan Mochamad Sueb sebagai Dirjen PAS, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah dilantik oleh Menkumham, Amir Syamsudin Jumat (8/11) lalu.
Sueb yang akan melanjutkan karirnya sebagai staf ahli Menteri Bidang Perekonomian dan Hubungan Luar Negeri meyakinkan Dirjen PAS yang baru bahwa seluruh jajaran Pemasyarakatan akan tetap solid memberi dukungan penuh kepadanya.
“Jangan kuatir pak Handoyo, saya yakinkan seluruh jajaran Pemasyarakatan akan dukung bapak. Mereka tidak bekerja untuk Sueb, tidak bekerja untuk orang-perorang, tapi mereka, kita semua bekerja untuk Pemasyarakatan yang lebih baik, untuk kemajuan Indonesia,” seru Sueb disambut tepukan meriah dari hadirin yang memenuhi ruangan lantai enam gedung Ditjen PAS.
Hadir pada acara tersebut anggota DPR RI, Agun Gunanjar yang sekaligus menjabat sebagai anggota Balai Pertimbangan Pemasyarakatan (BPP). Selain itu terlihat pula anggota BPP yang lain seperti Andrianus Meliala, Imam Prasojo, Mustofa, Purnianti, dan sebagainya.
Acara dihadiri pula para pejabat eselon satu dan dua di lingkungan Kemenkumham, para sesepuh Pemasyarakatan dan mantan Dirjen PAS seperti Simanjuntak, Hasanudin, Adi Sujatno, Marjaman, Untung Sugiyono, Sihabudin, Didin Sudirman, dan lainnya.
Sementara itu Dirjen PAS, Handoyo Sudrajat mengungkapkan belum memaparkan mengenai program-program apa yang akan dijalankan, yang terpenting baginya bekerja dengan sebaik-baiknya.
“Saya masih harus banyak belajar, jabatan ini akan menjadi ladang amal bagi saya. Masukan dan dukungan rekan-rekan sekalian sangat saya harapkan,” tambahnya.
Dalam acara perpisahannya, Sueb sempat menangis kecil dihadapan seluruh jajaran Pemasyarakatan ketika acara pelepasan dengan tradisi pedang pora para taruna Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dilaksanakan.
Rangkaian upacara pisah sambut yang ini diakhiri dengan mengantar Sueb dan istri ke mobil. Sebelumnya, Handoyo dan istri serta Sueb dan istri mendapat ucapan selamat dari para pegawai Ditjen Pemasyarakatan.
Mobil Toyota Altis B 1955 QZ selanjutnya melaju keluar gerbang markas Veteran Sebelas. Di halaman depan Sueb melambaikan tangannya kepada para pegawai yang berdiri memagari kepergiannya hingga ke gerbang pintu utama.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar